Apa Itu Flipper Properti? Baca Hingga Tuntas

flipper-properti-beli-renovasi-jual

Tahukah kamu, apa itu Flipper Properti? Untuk sebagian besar orang, sangat wajar jika belum falimiar dengan istilah flipper properti. Buat Anda yang sudah tahu, bahkan mungkin sudah menjadi expert flipper properti, silahkan share pengalaman Anda pada kolom komentar dibawah.

Bagi yang belum tahu, dan bila Anda salah satunya, maka melalui artikel ini, nantinya Anda akan tahu apa yang dimaksud dengan flipper properti itu? Lalu, Anda juga akan tahu apa keuntungan yang bisa Anda raih, dan bagaimana cara kerja dari flipper properti.

Ya mungkin saja, setelah membaca artikel ini, Anda tertarik untuk membidik salah satu peluang dalam dunia properti yang mungkin belum banyak dilakukan orang.

Flipper Properti Adalah

Merujuk pada Lektur.id dan Bab.la, arti dari kata flipper adalah sayap ikan. Dalam arti lain, flipper adalah sirip dan juga tangan.

“Flipper adalah sayap ikan. Arti lainnya dari flipper adalah tangan.”

Flipper masuk ke dalam Bahasa Inggris, yaitu Bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada abad pertengahan awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

rumah-flipper-properti

Namun bukan itu yang dimaksud disini, jadi lebih tepatnya, flipper yang dimaksud dalam artikel ini, atau flipper properti, yaitu sebuah aktifitas dalam dunia properti yang dilakukan oleh seseorang dengan “membalikkan” sebuah transaksi, yang awalnya membeli properti, namun dalam jangka waktu tidak lama, menjualnya kembali kepada peminat lain.

Proses jual kembali tersebut dalam upaya untuk mendapatkan selisih keuntungan atau capital gain. Pembedanya adalah, apakah properti yang dijual kembali itu didapatkan dengan modal atau tanpa modal.

Jadi, flipper itu adalah pelakunya, atau orang yang melakukan proses “membalikkan” tadi, sedangkan aktifitasnya disebut dengan flipping. Semoga penjelasan apa itu flipper properti bisa cukup sampai disini, biar kita bisa lanjut ke pembahasan berikutnya.

Cara Kerja Flipper Properti

Cara kerja flipper properti dapat dibagi dalam 2 kategori, dan uraian lengkapnya dibahas berikut ini.

#1. Cara Kerja Flipper Properti Tanpa Modal  

Flipper properti bisa dilakukan dengan tanpa modal. Bagaimana caranya? Saat Anda melakukan transaksi, karena tanpa modal, maka Anda mesti bersepakat dengan penjual atau si pemilik properti hot deal untuk membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Saat Anda bisa menemukan properti hot deal, maka disitulah kesempatan Anda untuk menekan si penjual properti melalui negosiasi yang menguntungkan Anda, salah satunya terkait dengan tempo pembayaran.

PPJB ini bisa Anda lakukan secara bawah tangan, yaitu hanya antara Anda dengan pihak penjual, dengan masing-masing menyiapkan saksi. Atau, bisa juga dengan bantuan Notaris, namun bila menggunakan Notaris, maka bisa jadi tujuan Anda semula berpotensi akan gagal, kecuali bila Notaris nya adalah langganan Anda yang sebelumnya telah Anda informasikan maksud dan tujuan Anda.

Ingat, saat melakukan negosiasi dan menyusun PPJB, Anda harus memasukkan klausul tentang tempo pembayaran, misal, pembayaran akan dilunasi dalam waktu 3 bulan sejak ditandatanganinya PPJB, atau jika temponya lebih dari itu, tentu akan baik bagi Anda untuk melakukan flipper.

Bilamana itu disetujui oleh penjual properti, maka potensi keuntungan sudah di depan mata, yang bisa didapat dari selisih harga Anda beli sesuai PPJB, serta harga saat Anda melakukan flipper dengan menjual properti tersebut. Dengan catatan bila Anda bisa memaksimalkan waktu penjualannya.

Biasanya, dalam pasal PPJB, juga dituangkan pasal tentang bilamana dalam jangka waktu tertentu sebagaimana tertuang dalam PPJB, pembayaran atau pelunasan tidak juga dilakukan, maka perjanjian atau PPJB batal atau berakhir dengan sendirinya, dengan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Klausul tersebut harus Anda bunyikan juga, demi menghindari tuntutan dari pihak penjual, serta menjaga nama baik Anda.

Kendala Mendapatkan Properti Hot Deal

Namun, ada potensi kendala yang harus Anda inventarisir sebelumnya agar rencana Anda menjadi flipper properti berjalan mulus.

Kendala yang pertama, bagaimana mendapatkan properti hot deal tersebut? Karena tidak semua properti akan cocok untuk Anda lakukan dengan metode flipper properti, seperti jika properti tersebut dijual dengan harga di atas pasaran.

Anda mungkin perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, rekan Anda, relasi Anda, notaris yang ada di kota Anda, pihak bank pemberi KPR, termasuk agen atau broker properti, agar bisa menyampaikan informasi kepada Anda mengenai properti hot deal.

Properti hot deal paling tidak adalah properti yang memiliki harga jauh dibawah harga pasar, atau bisa juga properti yang dijual karena pemiliknya akan pindah tugas dan menetap di kota baru tempatnya bertugas.

Kendala Waktu Menjual Properti Hot Deal

Ingat, Anda hanya punya waktu antara 3 atau 6 bulan sebagaimana tertuang dalam pasal PPJB. Kecuali bila Anda mampu menegosiasikan waktu pelunasan lebih dari itu.

Menjual properti dalam waktu yang terbilang singkat memang gampang-gampang susah. Apalagi bila Anda belum memiliki pengalaman dalam urusan jual beli properti.

Untuk mengasah kemampuan Anda, tidak ada kata lain selain Anda mencoba dan mengusahakannya sendiri, salah satunya dengan mengiklankannya disini.

#2. Cara Kerja Flipper Properti Menggunakan Modal

Sementara cara kerja flipper properti yang kedua yaitu menggunakan modal. Modal disini bisa diartikan dengan modal yang kecil, atau modal yang besar.

Flipper Properti Modal Kecil

Modal kecil yang dimaksud disini, salah satunya untuk mensupport cara pada poin 1 diatas, Cara Kerja Flipper Properti Tanpa Modal.

Bilamana dalam negosiasi sebagaimana poin 1 diatas menemui kebuntuan, maka Anda perlu menguncinya dengan memberikan uang muka atau DP, agar si penjual tetap mau menerima tawaran Anda. Upayakan untuk DP-nya seminim mungkin, agar modal yang Anda keluarkan juga kecil.

Cukup jelas yah?

Ok, bila sudah jelas, kita lanjut ke Cara Kerja Flipper Properti Menggunakan Modal Besar berikut ini.

Flipper Properti Modal Besar

Modal besar yang dimaksudkan disini, yaitu bila Anda memang memiliki modal tak terbatas, dan Anda belum terbiasa melakukan flipper properti menggunakan PPJB tadi.

flipper-properti-bu-renovate-resell

Modal besar tentu dibutuhkan bila mana Anda menemukan properti hot deal, dan Anda melakukan transaksi pembelian, lalu me-make over, dan kemudian sesegera mungkin Anda pasarkan untuk dijual kembali.

Namun bedanya, disini Anda tidak terhimpit waktu, sehingga Anda bisa dengan leluasa memasarkan properti hot deal tersebut. Bila demikian, bisa saja Anda menggunakan jasa agen properti. Simak penjelasannya disini.

Siapa Yang Bisa Jadi Flipper Properti

Sudah jelas kan, bila menjadi flipper properti, maka akan ada potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Nah, dari uraian diatas, pertanyaannya, siapa yang bisa menjadi flipper properti? Secara umum, siapa saja bisa menjadi seorang flipper properti. Namun, lebih ideal atau lebih mudah bagi orang-orang berikut ini.

#1. Pemilik Modal

Sudah jelas, dan tentu saja, yaitu orang yang memiliki cukup modal untuk membeli unit properti, lalu memperbaiki unit properti bilamana diperlukan perbaikan, atau mempercantik properti, lalu menjualnya kembali dengan harga jual yang memperhitungkan modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang diinginkan.

#2. Agen atau Broker Properti

Lalu siapa lagi? Tentu saja para agen properti atau broker properti. Berbekal pengalaman dan jaringan yang dimiliki, rasanya tidak sulit untuk menemukan properti hot deal. Apalagi melakukan negosiasi untuk meyakinkan penjual properti hot deal, dan mem-PPJB-kan dengan pembayaran bertempo.

#3. Seorang Negosiator

Orang yang memiliki kemampuan negosiasi tentu saja berpeluang menjadi seorang flipper properti, meski dirinya tidak terlalu menguasai bidang properti. Bila properti sudah dikuasai dengan PPJB, maka saat menjual, bisa saja menggunakan bantuan beberapa broker properti untuk berkompetisi menjual, dengan imbal jasa yang Anda lebihkan. Dengan catatan, Anda masih memiliki selisih keuntungan.

Prioritaskan Pembeli Cash

Bila semua tahapan sudah Anda ketahui dan Anda lakukan, maka berikutnya adalah bagaimana menjual kembali properti hot deal tersebut.

Seorang flipper properti akan berpikir keras dan mengupayakan maksimal agar properti yang sudah dikuasainya bisa segera berpindah tangan, agar untung segera dapat diraih.

Tentu saja, menjual dengan cara hard cash atau pembayaran cash kepada pembeli baru lebih diutamakan, sehingga tugas Anda adalah tinggal memisahkan dana yang Anda terima, sebagian keuntungan masuk kantong Anda, sebagian besarnya Anda berikan kepada penjual alias si pemilik properti hot deal awal.

****

Penutup

Itulah sekelumit tentang apa itu yang dimaksud dengan flipper properti. Semoga Anda mengetahuinya, dan bila Anda memang tertarik, tentu ini adalah sebuah peluang yang bisa Anda manfaatkan.

Selain masih terbatas orang yang bergerak di bidang ini, resources-nya juga sangatlah banyak, salah satunya bisa Anda cek disini.

Bayangkan, berapa banyak orang, atau kreditur yang gagal bayar terhadap kredit yang diambilnya, entah rumah, apartemen, ruko, maupun tanah, sehingga kemudian dilakukan penyitaan aset oleh bank pemberi kredit. Tentu saja, itu menjadi modal awal Anda dalam merintis usaha sebagai flipper properti.

Untuk menekuni profesi sebagai flipper properti, tentu dibutuhkan intuisi yang dapat mengendus potensi untung, yang dapat dilatih dengan terus melakukan hal yang sama secara terus menerus.

Selamat mencoba menjadi seorang flipper properti, nikmati prosesnya, dan semoga untung bisa segera Anda raih.[ppc]

Baca juga artikel lainnya di Profperti.com

Sumber gambar: Google, House Flipper Mobile, House Repossession  

Be Sociable, Share!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.